Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

TUGAS 2 EKONOMI PENDAPATAN NASIONAL

NAMA : MUHAMMAD ABID RAHMAN KELAS: XI MIPA 6 Diketahui GDP : Rp. 131.101.600.000.000 Pendapatan Neto : Rp. 4.955.700.000.000 Pajak tak langsung : Rp. 8.945.600.000.000 Penyusutan : Rp. 6.577.800.000.000 Iuran asuransi : Rp. 2.000.000.000 Laba ditahan : Rp. 5.400.000.000 Transfer payment : Rp. 6.200.000.000 Pajak langsung : Rp. 12.000.000.000 Ditanya: 1. GNP 2. NNP 3. NNI 4. PI 5. DI Jawab: 1. GNP = GDP - Pendapatan Neto        = 131.101.600.000.000 - 4.955.700.000.000        = Rp. 126.145.900.000.000  2. NNP = GNP - Penyusutan        = 126.145.900.000.000 - 6.557.800.000.000        = Rp. 119.588.100.000.000 3. NNI = NNP - Pajak tidak langsung        = 119.588.100.000.000 - 8.945.000.000        = Rp. 110.642.500.000.000  4. PI = NNI + Trf payment - (Laba ditahan + Iuran asuransi)      = 110.642.500.000.000 + 6.200.000.000 - (5.400.000.000 + 2.00...

Contoh-contoh Sistem Upah, serta Kelebihan dan Kekurangannya

NAMA : MUHAMMAD ABID RAHMAN KELAS : XI MIPA 6 1. Upah menurut waktu Upah ini dihitung berdasarkan lamanya waktu bekerja. Untuk perhitungan ini, dapat dihitung per jam, hari atau bulan. Contoh:  Seorang tukang kayu bekerja selama satu minggu. Jika upah 1 hari adalah Rp40.000,- maka upah yang diperoleh selama pekerjaan 1 minggu tersebut yaitu: Rp40.000,- x 7 hari = Rp280.000,- Kelebihan dan kekurangan : a) Kelebihan - sistemnya sederhana - mudah dlam pengawasan serta administrasi pembayaran - kualitas hasil kerja dapat lebih baik, karena tenaga kerja tidak tergesa-gesa dalam bekerja b) Kekurangan - semangat kerja rendah - hasil kerja kurang - pengusaha tidak mempunya kepastian tentang kemampuan dan kemauan pekerja - pekerja yang terampil dan yang kuran terampil memperoleh upah yang sama 2. Upah menurut hasil Dalam cara ini, pemberian upah akan ditentukan oleh banyaknya hasil produksi yang dapat dicapai oleh pekerja dalam waktu tertentu. Contoh:  Seorang pemetik daun teh dalam 1 ...